Laman

Selasa, 03 Mei 2011

GAS MULIA

Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi. Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan pada tahun 1962. Pembuatan unsur tersebut diawali oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Kanada yaitu Neil Bartlett. Neil Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu barulah ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah untuk menyebut zat-zat telah berganti. Yang awalnya disebut gas inert (lembam) telah berganti menjadi gas mulia yang berarti stabil atau sukar berreaksi.

a.sifat-sifat fisis gas mulia

Beberapa ciri fisis dari gas mulia

sifat
Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon
Nomor atom
2
10
18
32
54
86
Elektron valensi
2
8
8
8
8
8
Jari-jari atom(วบ)
0,50
0,65
0,95
1,10
1,30
1,45
Titik didih (0C)
-268,8
-245,8
-185,7
-153
-108
-62
Titikleleh (0C)
-272,2
-248,4
189,1
-157
-112
-71
Densitas(g L-1)






Afinitas elektron (kJ/mol)
21
29
35
39
41
41
Energi ionisasi (kJ/mol)
2640
2080
1520
1350
1170
1040

Titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang.Rendahnya titik didih gas mulia dikarenakan gas mulia dalah molekul monoatomik.gaya tarik menarik antar molekul hayal;an gaya london lemah.

“Semakin bertambahnya massa atom relatif,gaya dispersinya
 Semakin besar dan titik leleh dan titik didihnya juga meningkat”

Atau dengan kata lain:

“Kereaktifan gas mulia meningkat seiring dengan kenaikan nomor
atomnya,yaitu dari atas ke bawah”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar